Berikutbeberapa buah dan sayuran yang sebaiknya disimpan di lemari es: Lemon dan Jeruk Dilansir dari bhg.com, lemon dan jeruk sebaiknya disimpan di lemari es karena suhu yang lebih dingin mencegahnya mengering. Buah ini akan bertahan hingga dua pekan saat didinginkan di kulkas dan sekitar satu minggu pada suhu kamar Ceri
KESEHATAN - Jakarta. Agar nutrisi tetap terjaga, sayuran dan buah-buahan perlu disimpan dan dikonsumsi dengan cara yang benar. Tubuh kita membutuhkan nutrisi yang terdapat dalam buah dan sayur. Karenanya, mengonsumsi keduanya setiap hari sangat disarankan untuk kesehatan. Aviria Ermamilia, dari Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK Universitas Gadjah Mada UGM, menyampaikan beberapa cara untuk menyimpan sayuran dan buah-buahan yang tepat agar tahan lama dan nutrisinya terjaga. Sebelum menyimpan, sebaiknya Anda memilih buah dan sayur yang berkualitas yaitu utuh, tidak ada goresan, dan memiliki kematangan yang pas. Baca Juga Daftar Terbaru Limit Transfer Bank BCA Lewat ATM Sesuai Jenis Tabungan Cara menyimpan sayur dan buah yang benar Setelah memilih buah dan sayur yang berkualitas, selanjutnya, sayur dan buah harus disimpan secara tepat dengan memperhatikan beberapa faktor , yakni Suhu Menjaga kelembapan Sirkulasi udara Menyimpan dalam kulkas dengan suhu rendah yaitu di bawah 3 derajat celcius. Avira menjelaskan bahwa faktor tersebut menekan aktivitas enzim perusak atau faktor ang membuat buah dan sayur cepat busuk. Namun beberapa buah seperti pisang, tidak cocok disimpan di dalam kulkas. Pisang jika disimpan dalam kulkas justru akan mempercepat proses pencoklatan sehingga tidak baik. "Selain itu, pisang juga mempercepat proses pembusukan bahan makanan lain sehingga penyimpanannya sebaiknya dipisah dengan bahan masakan lain karena pisang mempunyai gas etilen,” jelasnya seperti dikutip dari situs UGM. Kebanyakan masyarakat mengupas kulit buah sebelum dikonsumsi, padahal ada beberapa buah yang justru memiliki kandungan nutrisi yang tinggi pada kulitnya. Ada beberapa zat penting dalam kulit buah, salah satunya adalah zat antosianin yang memiliki fungsi sebagai antioksidan dan anti inflamasi. Buah-buahan yang mengandung zat ini adalah anggur, apel, pir, stroberi, dan lain-lain. Karenanya, jika mengonsumsi buah tersebut sebaiknya tidak dikupas terlebih dahulu. Saat akan dikonsumsi, perhatikan kondisi dari buah agar tidak mengganggu kesehatan. "Kalau ada bagian-bagian yang mungkin lebih kotor, saya biasanya membilas dengan air matang untuk yang terakhir kali. Setelah dicuci dengan bersih, barulah kita konsumsi,” jelas Aviria. Baca Juga Anti Gagal! Ini Cara Menyambungkan Rekening dan e-Wallet ke Akun Prakerja Sayur jangan berulang kali dihangatkan Menghangatkan sayuran yang sudah dimasak sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Menurut Avira hal tersebut diperbolehkan jika memang perlu dipanaskan kembali. Namun memanaskan masakan sayuran cukup satu kali saja karena vitamin bisa hilang saat proses pemanasan tersebut. Selain nutrisi yang berkurang, sayuran yang dimasak dengan santan juga sebaiknya tidak dipanaskan berulang. Dia menambahkan, santan yang terus menerus dipanaskan akan mengeluarkan minyak yang tidak sehat dibandingkan dengan santan yang masih segar. Avira menjelaskan, konsumsi buah dan sayur yang baik mengacu pada Pedoman Gizi Seimbang. Dalam Pedoman Isi Piringku, 2/3 dari setengah isi piring adalah sayuran, dan 1/3 dari setengah isi piring adalah buah-buahan setiap makan. “Pedoman tersebut menunjukkan harus lebih banyak konsumsi sayuran, dan cukupi buah-buahan. Konsumsi ini berbeda untuk jenis umur. Anak-anak lebih sedikit dari orang dewasa, maksimal 300g,” jelasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tag cara menyimpan sayur cara menyimpan sayur dan buah agar tahan lama cara menyimpan sayur dan buah di kulkas Sayuran Buah Universitas Gadjah Mada Ugm unlisted Jangan Lewatkan DIREKTURPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Imran Agus Nurali memaparkan, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 95,5% orang Indonesia masih kurang mengonsumsi buah dan sayur dengan porsi yang cukup. "Dari hasil Riskesdas 2018, bahkan dari tiga tahun sebelumnya, masalah kita adalah yang makan sayur dan buah masih relatif rendah, di bawah 10% - Beberapa buah dan sayur sebaiknya tidak disimpan di kulkas untuk menjaga kualitasnya. Kualitas buah dan sayur yang dimaksud adalah kesegaran hingga tekstur aslinya. Tekstur sejumlah buah dan sayur akan berubah bila disimpan di ruang juga dianggap lebih baik untuk mempercepat kematangan buah dan sayur, apalagi bila ingin dikonsumsi dalam waktu cepat. Dilansir dari Bon Appetit, simak tujuh buah dan sayur yang tidak perlu disimpan di kulkas berikut ini. 1. Tomat Tanaman sayur sekaligus buah tomat tidak disarankan disimpan di kulkas. Sebab, lemari pendingin akan membuat teksturnya kurang bagus. Tomat lembut akan terasa sangat lembek saat dipegang, sementara bagian luarnya tetap kering. Sebaiknya, tomat cukup disimpan di dapur meja untuk menjaga kualitas teksturnya. Baca juga Mengapa Tomat Tidak Boleh Disimpan di Kulkas? 2. Aneka bawang Jenis bawang paling sering digunakan, seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Tempat penyimpanan yang kering dan sejuk justru dinilai paling baik untuk menyimpan bawang ini, dalam kondisi terbuka, bukan dibungkus juga 3 Tips Atasi Bawang Putih Pada Nasi Goreng yang Terasa Mentah 3. Melon UNSPLASH/ORIOL PORTELL Salah satu manfaat buah melon adalah membantu mencegah dehidrasi. Ini tentu karena kandungan airnya yang tinggi. Menyimpan melon di kulkas akan membuatnya terasa kurang segar saat dimakan. Sebaiknya, hindari tempat penyimpanan ini. Melon cukup disimpan di suhu ruang untuk menjaga tekstur dagingnya tetap lembut, tidak berubah mengeras. Baca juga 5 Manfaat Makan Melon, Membantu Turunkan Tekanan Darah 4. Kentang dan ubi Jenis umbi-umbian, seperti kentang dan ubi jalar, juga tidak cocok disimpan di kulkas karena cepat bertunas. Kentang dan ubi jalar sebaiknya disimpan di tempat kering dan sejuk untuk mencegah sayuran ini bertunas. Baca juga Resep Kentang Mustofa Awet Renyahnya, Bikin dari 1 Kg Kentang 5. Buah berbiji besar dan keras Stone fruits atau buah yang memiliki biji besar dan keras, seperti persik, ceri, dan alpukat, tidak perlu disimpan di kulkas. Menyimpan buah jenis ini di kulkas bisa mengubah teksturnya menjadi sangat lembek, sama halnya dengan tomat. Baca juga Buah Persik dari Fukushima Dapat Pujian di Olimpiade Tokyo, Apa Istimewanya? syZL.
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/468
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/338
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/220
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/174
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/395
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/449
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/200
  • 6yeak4lzsx.pages.dev/308
  • buah dan sayur sebelum disimpan sebaiknya